Monday, February 13, 2012

[Sinopsis] Thorn Birds Ep.1 - Senin, 13 Februari 2012

Assalamualaikum ^^...

Episode pertama ini dimulai dengan Seo Jung Eun yang sedang mengikuti casting setelah selama 7 tahun ia tenggelam dari dunia keartisan karena suatu masalah. Dan seorang wanita melihatnya dengan pandangan sinis, yahh .. ternyata itu Yoo Kyung. Setelah selesai casting, mereka berdua bertemu di sebuah ruangan. Yoo Kyung mengatakan hal-hal yang membuat dada Jung Eun terasa sesak, dan akhirnya Yoo Kyung menanyakan bagaimana keadaan anak yang diasuh oleh Jung Eun. Jung Eun kaget dan ia mengatakan kalau ia tidak sanggup mengasuh anak itu dan akhirnya sekarang anak itu tidak bersamanya. Setelah itu, Jung Eun meninggalkan Yoo Kyung, ia terhuyung turun lewat eskalator. Seakan ia tidak kuat untuk berdiri, ia gemetaran. Dari atas Yoo Kyung hanya melihat Jung Eun dan tersenyum sinis. Seorang pria melihat Jung Eun turun ketika ia akan naik ,, tapi ia langsung memalingkan wajahnya agar tak ketahuan ketika berpapasan dengan Jung Eun. Itu Young Joo.



Dan ..... Flashback,, ke masa kecil Jung Eun dan Yoo Kyung yang masih SMP serta Young Joo yang masih SMA. Sekelompok anak perempuan menari di atas panggung dengan tarian tradisional Korea. Mereka semua menari dengan riang, terutama seorang gadis yang mengenakan pakaian warna merah muda yang terlihat sangat bahagia,, dan di sisi penonton ada seorang gadis  sedang sibuk merekam anak perempuan bahagia itu. Ternyata, gadis kecil yang menari bahagia itu adalah Jung Eun dan gadis yang merekamnya adalah Yoo Kyung. Keduanya berlari menjauhi kerumunan orang menuju taman dan bergegas ke sebuah ruang bawah tanah tempat penyimpanan arsip panti asuhan. Mereka berdua mengendap-endap ke ruangan itu untuk mencari informasi data mengenai ibu Jung Eun. Tapi, setelah menemukan arsip Jung Eun ternyata tidak ada identitas ibunya di arsip itu, dan malangnya meraka berdua kepergok oleh nenek panti yang memberikan mereka hukuman.Nenek panti itu menanyakan siapa Yoo Kyung, Jung Eun mengenalkan Yoo Kyung sebagai sahabatnya di sekolah. Jung Eun menanyakan apakah nenek panti tidak bisa memberikannya sedikit informasi mengenai ibu kandungnya? Nenek panti itu tidak bisa memberikan keterangan apapun, karena ia sudah berjanji pada ibu kandung Jung Eun untuk tidak mengatakannya.

Jung Eun yang sedari berlutut di depan nenek panti akhirnya berdiri dan mengatakan kalau ia bisa saja pergi ke kantor polisi untuk melaporkan ibunya yang hilang. Nenek panti mulai mengeluh dengan sikap Jung Eun yang keras kepala, ia mengatakan pada Jung Eun bahwa ia pasti bisa bertemu dengan ibunya bila waktunya datang nanti, yang terpenting saat ini adalah sekolahnya, Jung Eun harus fokus pada sekolahnya. Di masa depan, Jung Eun akan bertemu dengan keluarganya, dan ketika saat itu tiba yakinlah semua akan baik-baik saja. Jung Eun sangatlah keras kepala, ia ingin mencari ibunya sekarang dan bertemu saat ini, nenek panti sepertinya mulai kesal dan berkata, "Setelah melahirkanmu, ibumu mengirimmu kesini, bukankah itu berarti dia ingin mulai hidup baru ??" Jung Eun hanya bisa menghela napas mendengarkan hal itu, ia putus asa untuk menemukan ibunya.  Nenek panti mengatakan kembali, bahwa bisa saja ibu Jung Eun kini sudah menikah dan punya anak. Jika Jung Eun menjadi ibunya, apakah Jung eun ingin semua orang tahu masa lalunya. Jung Eun tak kehilangan akal,, ia mengatakan siapa tahu saat ini ibunya sudah berubah dan ingin memilikinya dengan wajah hampir menangis. Nenek panti memberi nasihat pada Jung eun agar jangan mencari ibu kandungnya lagi karena nanti pasti Jung Eun akan berkumpul lagi dengan ibunya.Jung eun akhirnya menangis, karena lagi-lagi ia gagal mendapatkan nama ibunya.

Yoo Kyung menghibur Jung eun yang sedang bersedih, dengan menggenggam tangan Jung Eun. Mereka berdua berjalan bergandengan menuruni tangga. Jung eun mneyuruh Yoo Kyung agar segera pulang karena ibunya pasti sangat mengkhawatirkan Yoo Kyung. Tapi Yoo Kyung mengatakan kalau ibunya sudah tak lagi memperhatikannya, sepertinya ibunya akan bercerai tapi meskipun mereka akan bercerai mereka tetaplah keluarga, jadi Jung eun tak perlu mencemaskannya. Yoo Kyung malah memberi semangat pada Jung eun kalau polisi pasti akan berhasil menemukan ibunya. Jung Eun dengan bangga memberikan foto ibunya pada Yoo Kyung, dan ternyata itu adalah foto Lee Ae Rin seorang aktris Korea terkenal. Yoo Kyung sangat terkejut tapi Jung Eun menjelaskan itu hanyalah gambaran dirinya tentang ibunya, ibunya pasti secantik itu. Jung Eun menceritakan ia menemukan foto itu waktu kecil, dan ia sangat berharap ibu kandungnya secantik dan sebaik Lee Ae rin. Jung Eun bertanya pada Yoo Kyung tentang penampilannya di panggung tadi, Yoo Kyung memuji Jung Eun yang menari sangat baik dan Jung Eun juga memuji Yoo Kyung seperti sutradara ketika sedang mengambil gambarnya. Yoo Kyung bertanya apakah benar Jung Eun ingin jadi artis ketika besar nanti? Jung Eun menjawab ia ingin tetap menjadi artis suatu saat nanti agar ibunya bisa melihatnya di TV dan menemuinya.

Yoo Kyung akhirnya memberi ide Jung Eun membuat video untuk ibunya saat Jung eun melakukan debutnya sebagai artis nantinya. Yoo Kyung membantu Jung eun dengan merekam video untuknya, Jung Eun berterimakasih kepada ibunya karena telah melahirkannya ke dunia, ia juga berterimakasih kepada Yoo Kyung yang telah menjadi sahabat terbaiknya selama ini. Setelah selesai, Jung eun mengantar Yoo Kyung ke halte bis, mereka berpisah saat bis Yoo Kyung tiba. Setelah Yoo Kyung masuk bis, tidak sengaja seorang lelaki menabrak Jung eun, ia hanya melihat Jung eun sekilas kemudian pergi begitu saja tanpa meminta maaf. Lelaki itu adalah Young Joo muda yang selalu diganggu oleh laki-laki yang mengaku sebagai kakaknya. Ketika Young Joo sedang diganggu oleh kakaknya, Jung Eun melihat dan menolong Young Joo. Tapi Young Joo tidak berterimakasih pada Jung Eun, ia mengatakan kenapa Jung Eun seorang gadis kecil berkeliaran malam-malam. Jung eun membantah bahwa dirinya adalah gadis kecil dan balik bertanya, siapa orang yang mengganggunya tadi? Young Joo yang tak mau membahasnya menanyakan dimana rumah Jung Eun dan menyuruhnya segera pulang. Jung Eun pergi menjauh dari Young Joo, dan bersembunyi di balik tembok sambil memandang young Joo yang pergi. Sepertinya ia mulai suka dengan Young Joo.

Esoknya, Jung Eun menceritakan pertemuannya dengan seorang anak lelaki semalam pada Yoo Kyung. Yoo Kyung yang masih penasaran, berlari mengejar Jung eun yang sudah berlari duluan hingga Yoo Kyung tertabrak mobil Lee Ae Rin seorang aktris cantik. Yoo Kyung tidak terluka, dan sebagai permintaan maafnya, Lee Ae Rin memberikan tanda tangan di foto milik Jung Eun. Mengatakan pada Yoo Kyung bahwa ia memiliki teman yang sangat baik. Merekapun akhirnya berpisah. Lee Ae Rin ternyata ingin mengunjungi sebuah rumah seorang direktur utama Haeju Group ( kakek Young Joo ). Manajer Ae Rin, Choi Jong Dal sedang membujuk direktur agar tetap mendukung Ae Rin menjadi artis. Saat semuanya telah selesai, Ae Rin dan menajernya tak sengaja bertemu dengan Young Joo. Saat menyapa young Joo, sang manajer keceplosan dengan menyangkut tentang ibu Young Joo yang masih hidup. Young Joo sangat terkejut mendengar hal itu, ia tidak menyangka bahwa ibu yang selama ini ia kira telah meninggal ternyata masih hidup. Ia pun langsung meminta penjelasan kepada kakeknya, tapi kakeknya tidak memberikan jawaban apapun. Akhirnya, ia datang ke tempat Lee Ae Rin untuk menanyakan hal itu. Lee Ae Rin pun menceritakan kalau ibu Young Joo dulunya adalah sahabat Ae Rin yang kemudian jatuh cinta pada ayah Young Joo dan akhirnya melahirkan Young Joo. Namun karena ayah Young Joo yang sakit-sakitan akhirnya meninggal tidak berapa lama setelah Young Joo lahir. Ibu Young Joo tak sanggup mengurus Young Joo,, akhirnya memberikan Young JOo pada kakeknya, bahkan secraa hukum, Young Joo didaftarkan sebagai anak dari istri sah ayah kandungnya.

Lee Ae Rin pun bercerita bahwa setelah pemakaman ayah Young joo, ia tak lagi melihat ibu kandung Young Joo yang mungkin saat ini tinggal bersama anak lelaki pertamanya. Young Joo menanyakan dimana kira-kira ibu kandungnya sekarang karena ia ingin menemuinya, tapi Lee Ae Rin malah menyuruh Young Joo agar jangan menemui ibu kandungnya karena orang yang tega membuang anaknya sendiri itu bukanlah manusia. Young Joo ingat pada berandal yang selalu mengatakan ia kakaknya, akhirnya ia mencoba membuat ulah dengan orang itu. Akhirnya ia berhasil, ia dibawa ke kantor polisi dengan orang itu dan ibu berandalan itu pun datang. Young Joo berhasil bertemu dengan ibu kandungnya, tapi sayangnya ibunya tidak mengakuinya sebagai anak. Ibunya hanya berkata bahwa Young Joo harus baik di rumah dan menjadi sukses agar kakeknya bangga. Di kantor polisi itu juga, Jung Eun menanyakan informasi mengenai ibunya karena tadi ia mendapat telepon dari polisi. Polisi hanya menjelaskan bahwa ibunya baik-baik saja, tapi ibunya meminta agar jangan memberikan identitas apapun. karena suatu saat nanti ia akan menemui Jung Eun. ia terlihat sangat sedih, bahkan ibunya pun tidak mau bertemu dengannya. Saat itu, ia melihat Young Joo yang tidak diakui ibunya, ia marah dan berkata pada ibu Young Joo kenapa seorang ibu sangat tega meninggalkan anaknya sendirian, dan apa salahnya jika seorang anak ingin diakui oleh ibunya. Tapi ibu Young Joo tidak menggubrisnya.

Jung Eun kembali ke kantor polisi untuk kembali memminta informasi mengenai ibunya. Tapi polisi itu berkata tidak bisa memberikan permintaan Jung Eun, ia meminta Jung eun untuk tidak mencari ibunya lagi karena akan sangat sulit bagi Jung eun untuk menemukan ibunya ( yang meninggalkannya ). Jung Eun tidak mampu berbuat apa-apa lagi, sepertinya ia memang harus menyerah. Ia hanya bisa memanggil-manggil Ibuuuu ... sambil menangis. Young joo yang dari tadi memperhatikan Jung Eun, tidak tega melihat Jung Eun menangis. Menghampirinya dan bertanya apakah Jung Eun lapar?? Mereka berdua akhirnya jalan bersama, Young Joo membelikan Jung Eun mie di sebuah warung dan membukakan sumpit untuk Jung eun. Mereka terlihat gembira. Saat jalan pulang, Jung Eun tiba-tiba mengatakan bahwa dia tidak pernah membenci ibunya meskipun ibunya telah meninggalkannya saat ia berusia 3 bulan. Ia memberikan saran pada Young Joo agar jangan membenci ibu kandungnya yang tidak mengakuinya. Jika Young Joo membenci ibunya sendiri, Young Joo sendiri lah yang akan sakit. Jung eun berkata bahwa neneknya di panti pernah mengatakan "saat kau sedih, kesepian dan merasa bersalah jangan terus menyimpannya di dalam hati. jika terus disimpan dalam hati, maka akan muncul bibit keburukan dalam hatimu dan akan tumbuh menjadi duri". Young Joo tidak mengerti maksud Jung Eun, ia menyadari kalau hari sudah malam dan menyuruh 'gadis kecil' Jung Eun untuk segera pulang. Jung Eun tidak suka Young Joo terus memanggilnya gadis kecil, ia meyakinkan Young Joo bahwa saat dewasa nanti ia akan menjadi wanita yang cantik dan seksi. Mereka tertawa bersama-sama.

Jung Eun baru sadar, dan ia langsung membuka pagernya dan segera mencari telepon umum karena ia ingat pesan Yoo Kyung pada pagernya. Saat berada di telepon umum, Young Joo membeli sebuah syal berwarna merah. Belum selesai Young Joo membeli, Jung Eun berpamitan padanya bahwa ia harus buru-buru karena temannya menunggu. Sebelum Jung Eun pergi, Young Joo mengatakan pada Jung Eun bahwa minggu depan akan ada film bagus dan ia mengajak Jung Eun. Jung Eun tersenyum mengangguk dan Young Joo sangat senang. Mereka berjanji untuk bertemu lagi di tempat itu minggu depan jam 5 sore. Di sebuah restoran, Yoo Kyung menunggu Jung Eun yang tak juga datang. Tiga orang pemuda mengganggunya, tapi Yoo Kyung mengacuhkannya. Ia masih saja mencari Jung Eun. Karena kesal diganggu terus, Yoo Kyung keluar dan menunggu Jung Eun di luar restoran. Jung Eun yang sedang bersepeda terjatuh karena menabrak orang, hal itu membuatnya semakin terlambat menemui Yoo Kyung. Pemuda yang tadi mengganggu Yoo Kyung terus saja membuntuti Yoo Kyung, dan mengajaknya bermain. Yoo Kyung menolak dan mencoba kabur dari para pemuda itu, namun mereka segera mengejar Yoo Kyung. Jung Eun akhirnya sampai di restoran, tapi ia tidak melihat Yoo Kyung. Tak sengaja ia bertemu dengan temannya yang mengatakan kalau Yoo Kyung tadi ada di luar dan diikuti oleh para pemuda. 

Yoo Kyung sedang diganggu oleh para pemuda itu di sebuah gang sempit. Mereka mendorong Yoo Kyung ke tumpukan kardus sampah dan mencoba mengambil tasnya. Yoo Kyung berteriak, sambil memukul-mukulkan tasnya ke arah para pemuda itu. Pemuda itu marah dan menampar Yoo Kyung, dan juga melukai tangan Yoo Kyung. Yoo Kyung menjerit. Jung Eun yang sedang berusaha mencari Yoo Kyung menemukan syal Yoo Kyung dan kemudian ia mendengar jeritan Yoo Kyung.Jung Eun akhirnya menemukan Yoo Kyung yang sedang diganggu oleh para pemuda. Jung Eun berusaha menolong Yoo Kyung, tapi ia tidak mampu untuk melawan para pemuda itu. Akhirnya ia berteriak meminta pertolongan dan untunglah ada beberapa orang yang lewat dan mendengar teriakan Jung Eun. Para pemuda berandalan yang nakal itu pun lari karena ketakutan. Jung bertanya pada Yoo Kyung apakah Yoo Kyung baik-baik saja, karena ia merasa sangat bersalah pada Yoo kyung. Dengan gemetaran Yoo Kyung menjawab kalau ia baik-baik saja. Jung Eun langsung  mengantar Yoo Kyung ke rumah sakit untuk mengobati luka Yoo Kyung. Saat keluar dari rumah sakit, Yoo Kyung nampak lebih tenang, ia menanyakan perkembangan laporan Jung Eun di polisi mengenai ibunya. Jung Eun hanya menggeleng, tapi dia tetap yakin kalau suatu saat nanti ibunya pasti berhasil menemukannya. Jung Eun lalu menceritakan pertemuan keduanya dengan pemuda waktu itu,mereka makan mie bersama karena itulah ia terlambat menemui Yoo Kyung. Jung Eun meminta maaf pada yoo Kyung, dan Yoo Kyung menjawabnya tidak apa-apa. Yoo Kyung menyuruh Jung Eun untuk menginap di rumahnya.


Sesampainya di rumah Yoo Kyung, Jung EUn dan Yoo Kyung mendengar perbincangan ibu Yoo Kyung yang mengatakan kalau dia sudah tidak sanggup mengurus Yoo Kyung. Yoo Kyung sangat terkejut mendengar perkataan ibunya itu, ia mengerti kalau maksud ibunya adalah ternyata ia bukan anak kandungnya. Yoo Kyung meminta penjelasan ibunya, dan ibunya mengatakan bahwa memang Yoo Kyung bukanlah anak kandungnya. Ibu kandung Yoo Kyung selama ini memberikan uang untuk merawat Yoo Kyung. Ketika ibu Yoo Kyung melihat Jung Eun dan tahu kalau Jung Eun ari panti asuhan, malah menyuruhnya untuk membawa Yoo Kyung ke panti. Ibu Yoo Kyung masuk kamar, dan Yoo Kyung berusaha mencegahnya tapi ibunya malah menepis Yoo Kyung hingga ia terjatuh. Jung Eun mencoba menolong Yoo Kyung berdiri, tapi Jung Eun malah mengusirnya dan membentaknya untuk segera pergi dari rumahnya. Di kamarnya, Yoo Kyung duduk di lantai, ia masih sangat syock mengetahui bahwa dirinya bukanlah anak kandung dari ibu yang selama ini membesarkannya. Di tempat lain, aktris Lee Ae Rin minum alkohol dan berteriak pada dirinya sendiri. Ibu kandung Young Joo berjalan di jalanan dalam keadaan mabuk hingga menabrak orang dan memarahinya. Young Joo masih berdiri di depan pintu ruamh kakeknya, ia masih ragu karena ia baru saja bertemu dengan ibu kandungnya yang ternyata tidak mengakuinya. Di panti, Jung Eun merasa tidak tenang, ia tidak bisa tidur.

Esoknya, Ibu Yoo Kyung bangun dengan kepalanya yang pusing, di badannya ada tangan gadis kecil memeluknya erat, dan tentu saja itu tangan Yoo Kyung. Yoo Kyung pergi ke sekolah, ia mendengar teman-temannya membicarakan kejadian semalam tentang dirnya yang diganggu pemuda hingga dibawa ke rumah sakit. ia tidak mengerti kenapa berita itu bisa menyebar ke sekolahnya, dan ia melihat Jung Eun yang sedang memberikan penjelasan kepada teman-temannya tentang kejadian yang sebenarnya semalam. Yoo Kyung kesal pada Jung Eun karena ia mengira semua ini pasti Jung eun yang menyebarkannya, tapi Jung Eun membantah karena bukan dia yang menyebarkannya dan dia hanya menjelaskan yang sebenarnya. Tapi Yoo Kyung sudah terlanjur kesal pada Jung Eun, ia mengatakan kalau semua ini salah Jung eun, semua ini terjadi karena ia sedang menunggu Jung Eun. Tapi Jung Eun malah pergi makan mie dengan pemuda yang bahkan tak diketahui namanya itu. Jung Eun meminta maaf tapi sepertinya Yoo Kyung sudah sangat terluka tidak mau memaafkan Jung Eun denga mengatakan bahwa Jung eun adalah orang yang berpura-pura baik di depannya tapi di belakangnya malah membicarakan dirinya bersama orang lain. Yoo Kyung bahkan berkata bahwa jika suatu saat nanti mereka bertemu, pura pura saja tidak saling mengenal. Jung eun yang merasa bersalah pada Yoo Kyung hanya bisa memandang Yoo Kyung yang pergi meninggalkannya. Karena Yoo Kyung sekarang sudah membencinya. 

Young Joo membawa syal merah, sepertinya ia menunggu seseorang. Yahh .. tenryata itu adalah hari janjian dimana Young Joo dan Jung Eun akan bertemu kembali. Tapi Jung Eun tidak juga datang, Young Joo menunggunya lama. Jung Eun yang masih memikirkan masalahnya dengan Yoo Kyung tidak ingat kalau hari ini ia ada janji dengan Young Joo. Ketika ingat, ia langsung menuju tempat janjian tapi Young Joo sudah tidak ada di sana. Young JOo berusaha mencari rumah Jung Eun tapi hasilnya sia-sia. Young Joo pun kahirnya pergi sekolah ke luar negeri dengan memakai syal yang tadinya akan ia berikan untuk Jung Eun. Jung EUn masih sering datang ke tempatnya janjian, berharap Young Joo akan datang ke tempat itu bertemu dengannya dan meminta maaf karena ia tak menepati janjinya.

**SEPULUH TAHUN KEMUDIAN**

Seorang gadis terlihat buru-buru masuk ke sebuah gedung perusahaan besar,, yahh .. dia adalah Seo Jung Eun yang telah menjadi gadis dewasa. Young Joo, yang kini menjadi Produser di Perusahaan Haeju milik kakeknya datang menghampiri Jung Eun yang menunggunya. Ia meminta penjelasan kenapa Jung Eun mencarinya, tapi Jung Eun tiba-tiba menamparnya. Yoo Kyung yang tadi mendengar nama Jung Eun disebut, mengikuti dan mendengarkan pembicaraan Jung Eun dengan Young Joo. Dia juga terkejut melihat Jung Eun menampar Young Joo, Jung Eun masih terlihat kesal dengan Young Joo yang tidak mengakui bahwa ia mengenal temannya yang bernama Yang Mi Ryun. Sedangkan  Young Joo masih bingung kenapa tiba-tiba ada gadis yang berani menamparnya di depan banyak orang tanpa tahu salahnya.


^Terimakasih Sudah Baca...^

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive