Thursday, February 16, 2012

8 Mobil Buatan Anak Negeri

Assalamualaikum ^^...

Akhir-akhir ini, pembicaraan mengenai mobil buatan anak Indonesia khususnya mobil Kiat Esemka sedang gencar. Terlebih ketika Walikota Solo, Joko Widodo menjadikannya sebagai mobil dinas. Semua orang berbondong-bondong ingin memilikinya. Tapi tahukah Anda, sebelum mobil Kiat Esemka sebenarnya masih banyak mobil hasil anak negeri yang sudah tercipta. Ini dia diantaranya :
  1. Mobil Kancil
    Kancil, singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah , merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang di desain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL ( Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari ). Pernah diharapkan sebagai pengganti bajaj dan bemo karena keduanya tidak diijinkan untuk bertambah jumlahnya atau diproduksi di Jakarta.

  2. Mobil Komodo
    Nama Komodo disematkan bukan karena bentuk mobilnya mirip Komodo, tapi lebih ke fungsinya yang seperti Komodo, yang selain kuat komodo bisa hidup di dua alam sekaligus. Seperti namanya, selain di lumpur, ketangguhan mobil ini di air pun sudah di uji ketahanannya. Mobil ini hanya muat untuk 2 orang. Mobil Komodo ini adalah garapan dari PT. Fin Tetra Indonesia asal Cimahi, Jawa Barat.

  3. Mobil Tawon
    Mobil kecil nan imut ini adalah buatan PT. Super Gasindo Jaya. Sudah mampu membawa 4 orang dan dibandrol dengan harga 48 juta. Dengan kapasitas mesin 650cc dan mampu mencapai kecepatan 85km/jam diperkirakan mobil ini pun akan menggantikan bajaj di Jakarta dan diproduksi massal.

  4. Mobil Esemka
    Mobil yang satu ini menjadi perbincangan setelah Jokowi menggunakannya sebagai mobil dinas. Hebatnya, mobil ini dibuat oleh siswa SMK. Memiliki 5 jenis varian, SUV, pick up double cabin, sedan, van, dan pick up single cabin. Untuk harganya, hanya dibandrol 80 juta untuk jenis SUV.

  5. Mobil Gea
    Gea merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Nama Gea diberikan karena mobil yang bentuk dan spesifikasinya sangat mirip Nano tesebut memakai bahan bakar gas yang dijamin ramah lingkungan. Jika diberi izin oleh Pemerintah, PT. Inka memprediksi bisa memberi harga Gea  45 - 50 juta per unit. Mesin mobil ini berkapasitas 650 cc dan telah diuji menempuh 10 ribu km dengan kecepatan 85 km/jam.

  6. Mobil Arina
    Mobil ini memiliki kapasitas mesin 150 cc keceptannya mampu dipacu sampai dengan 70km/jam dengan konsumsi BBM yang cukup hemat , mencapai 40 km untuk 1 liter bensin. Mobil Arina merupakan singkatan dari Armada Indonesia, badan hukum Universitas Negeri Semarang ( Unnes ). Mobil mikro Arina ini akan terus dikembangkan hingga menjadi 100 persen buatan negeri, jadi harga bisa di bawah 30 juta jika 100 persen lokal.

  7. Mobil Wakaba
    Pengembangan mobil Wakaba singkatan Wahana Karya Bangsa ini dilakukan di Universitas Pasundan dengan melibatkan tiga orang peneliti dan 12 mahasiswa Pasundan. Dana pengembangan selain dari Pemda jawa Barat, juga dari Kementrian Ristek serta Unpas dan Working Group yang menghabiskan dana lebih dari 200 juta . Mobil ini bermesn 500 cc yang merupakan buatan BPPT Kementrian Riset dan Teknologi dengan tingkat kecepatan low speed.

  8. Mobil Marlip
    Selain mobil berbahan bakar konvesional, ternyata jauh-jauh hari anak Indonesia sudah merancang mobil listrik. Adalah mobil bertenaga listrik produksi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) - disebut MARLIP ( Marmut Listrik LIPI ) merupakan salah satu wujud solusi ilmu pengetahuan dan teknologi atas krisis energi di negara ini. Marlip telah digunakan di rumah sakit, tempat wisata, lapangan golf dan juga markas kepolisian. Juga digunakan saat Konferensi Asia Afrika di Bandung, namun pemanfaatannya belum signifikan. Spesifikasi mobil ini adalah berkecepatan 40km/jam untuk jalan datar dan 20km/jam untuk tanjakan, jarak tempuh 300 km, masa aktif 8 jam, waktu pengisian baterai tercepat 2,5 jam ( rata-rata 4-5 jam ) dan berat kosong 300 kg untuk jenis city car dan smart. Harga 40 juta per unit.

Nah, bagaimana ? Sudahkah kita mencintai produk Anak Negeri ???

^Terimakasih Sudah Baca...^

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive